ANTENA DAN JALUR TRANSMISI
PENGERTIAN ANTENA DAN JALUR TRANSMISI
ANTENA
Antena adalah suatu alat listrik yang dapat mengubah sinyal listrik menjadi gelombang elektromagnetik kemudian memancarkannya ke ruang bebas atau sebaliknya yaitu menangkap gelombang elektromagnetik dari ruang bebas dan mengubahnya menjadi sinyal listrik. Antena juga tergolong sebagai Transduser karena dapat mengubah suatu bentuk energi ke bentuk energi lainnya.
Antena merupakan salah satu komponen atau elemen terpenting dalam suatu rangkaian dan perangkat Elektronika yang berkaitan dengan Frekuensi Radio ataupun gelombang Elektromagnetik. Perangkat Elektronika tersebut diantaranya adalah Perangkat Komunikasi yang sifatnya tanpa kabel atau wireless seperti Radio, Televisi, Radar, Ponsel, Wi-Fi, GPS dan juga Bluetooth. Antena diperlukan baik bagi perangkat yang menerima sinyal maupun perangkat yang memancarkan sinyal.
JALUR TRANSMISI
Jalur transmisi adalah bagaimana suatu alat dapat mengirimkan informasi dengan peralatan lainnya. Jalur transmisi ini terbagi atas tiga, yaitu: unicast, multicast, dan broadcast.
Uni cast
Adalah kontak informasi yang terjadi antar suatu alat dengan satu alat lainnya. Sebagai analogi,contohnya adalah penggunaan telepon. Ketika satu telepon menghubungi telepon lainnya, maka yang dapat berkomunikasi adalah dua telepon tersebut.
Multi cast
Adalah proses komunikasi yang terjadi antar satu alat dengan alat lainnya. Dimana masing-masing alat yang terhubung dapat berkomunikasi dengan alat yang menghubungi nya. Contohnya adalah server yang ada pada internet. Dimana server tersebut melayani beberapa komputer yang menghubungi nya, dan komputer yang dihubungi dapat memberikan respon balik kepada server itu tadi.
Broadcast
Adalah proses pengiriman informasi dari satu alat ke alat-alat lainnya. Alat yang menerima informasi tidak dapat (atau tidak perlu) memberikan respon balik terhadap sang pengirim tentang informasi yang diterimanya. Contohnya adalah stasiun pemancar televisi atau pengiriman email melalui mailing list.
TOPOLOGI JARINGAN INDOR DAN OUTDOOR
Jaringan Ad Hoc
Jaringan Ad Hoc merupakan suatu jaringan yang terdiri dari dua atau lebih piranti wireless yang berkomunikasi secara langsung satu sama lain. Sinyal yang dihasilkan oleh interface adapter Jaringan Wifi adalah berarah Omni keluar ke rentang jangkauan yang dipengaruhi oleh faktor-faktor lingkungan, dan juga sifat dari piranti yang terlibat. Jangkauan ini disebut sebagai suatu area layanan dasar (BSA – Basic Service Area).
Jika dua piranti berdekatan pada jangkauan satu sama lain, mereka bisa berkomunikasi satu sama lain, dan segera membentuk 2 node jaringan. Piranti jaringan yang berada pada area layanan dasar disebut suatu set layanan dasar (BSS – Basic Service Set).
Gambar jaringan Ad Hoc
Jika ada satu lagi piranti wireless mendekat masuk dalam jangkauan BSA ini juga bisa berpartisipasi dalam jaringan. Akan tetapi jaringan Ad Hoc tidaklah transitive , artinya jika dua piranti A dan B saling berkomunikasi dalam jangkauan piranti A, maka jika ada satu piranti C masuk dalam jangkauan piranti B tetapi tidak masuk dalam jangkauan A, maka piranti C tidak bisa berkomunikasi dengan piranti A.
Berbeda dengan jaringan infrastruktur, jaringan ad-hoc tidak membutuhkan sebuah wireless lan untuk menghubungkan masing-masing komputer dan topologi jaringan yang terbentuk adalah jaringan mesh.
Berikut adalah beberapa keuntungan dari sebuah jaringan wireless ad-hoc:
1. Jaringan wireless Ad-Hoc sangat sederhana dalam men-setup nya. Tancapkan adapter wireless ke pada laptop / computer, configure softwarenya, dan andapun sudah bisa melakukan komunikasi antar laptop
2. Jaringan Ad-Hoc adalah murah karena anda tidak memerlukan sebuah wireless access point.
3. Jaringan Ad-Hoc adalah cepat. Rate throughputnya antar adapter dua kali lebih cepat daripada anda menggunakan wireless access point dalam topology infrastcruture.
Jaringan infrastructure
Jaringan infrastructure merupakan jaringan yang menggunakan suatu piranti Wifi yang disebut Access Point (AP) sebagai suatu bridge antara piranti wireless dan jaringan kabel standard. Konsep jaringan infrastruktur dimana untuk membangun jaringan ini diperlukan wireless lan sebagai pusat.
Wireless lan memiliki SSID sebagai nama jaringan wireless tersebut, dengan adanya SSID maka wireless lan itu dapat dikenali. Pada saat beberapa komputer terhubung dengan SSID yang sama, maka terbentuklah sebuah jaringan infrastruktur.
Gambar jaringan infrastruktur
Terlihat bahwa beberapa komuputer dihubungkan oleh satu wireless lan, disini toplogi jaringan yang terbentuk adalah topologi star.
Dengan jaringan Infrastcruture memungkinkan anda untuk melakukan beberapa hal, diantaranya:
1. Terhubung kepada jaringan kabel LAN. Sebuah wireless access point memungkinkan anda memperluas jaringan LAN anda dengan kemampuan koneksi secara wireless. Komputer pada jaringan kabel dan komputer dengan koneksi wireless bisa saling berkomunikasi satu sama lain. Hal ini lah yang menjadi kekuatan utama dari topology wireless infrastructure.
2. Memperluas jangkauan wireless anda. Dengan jalan meletakkan sebuah wireless access point diantara dua wireless adapters memperpanjang jangkauan menjadi dua kali lipat.
3. Menggunakan kemampuan roaming. Jika anda menggunakan beberapa wireless access point seperti halnya dalam sebuah kantor yang besar atau rumah yang sangat luas, user bisa melakukan roaming antara dua cell access point yang saling terikat, tanpa harus kehilangan koneksi kepada jaringan walau melompat dari satu access point ke access point lainnya. Modus dari wireless access point dengan kemampuan roaming seperti ini disebut WDS (wireless distribution system)
4. Dengan infrastructure topology, anda bisa berbagi sambungan internet. Mungkin perangkat yang sangat praktis untuk berbagi sambungan internet broadband darisambungan ADSL adalah wireless modem-router yaitu wireless router / gateway yang mempunyai built-in modem ADSL seperti DSL-2640 dari D-Link atau Netgear DGND2000.
http://alfitosaputra.blogspot.com/2018/11/pengertian-antena-dan-jalur-transmisi.html
https://informsinformatika.blogspot.com/2019/08/topologi-jaringan-nirkabel-indoor-dan.html
Komentar
Posting Komentar