Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2019

[DEBIAN 8] Web server

Gambar
1.Install apache2 dengan "apt-get install apache2" 2.ke var/www dengan "cd /var/www" lalu membuat index.html. dan isi index.html. 3. restart apache dengan " /etc/init.d/apache2 restart"

[DEBIAN 8] DNS

Gambar
1.Install bind9 dengan command "apt-get install bind9" menggunakan dvd1 2.ketik "cd/etc/bind" lalu ketik "ls" dan ketik "cp db.local db.tkj2" 3.ke named.conf.local dengan command "nano named.conf local" lalu ketik seperti ini 4.ke named.conf option dengan "nano named.conf.options" dan ganti forwarders menjadi ip 5.ke db.tkj2 dengan "nano db.tkj2" edit seperti ini 6. ke db.172 dengan nano db.172 edit seperti ini 7. restart bind9 dengan "/etc/init.d/bind9 restart" 8. ke resolv.conf dengan "nano /etc/resolv.conf" isi name server dengan ip 9.pengecekan

[DEBIAN 8] Dhcp server

Gambar
1. Tambah dvd 2 dan scan. Kemudian install dhcp server 2.Ketik dhcpd.conf dengan cara nano /etc/dhcp/dhcpd.conf lalu edit 3.Restart dhcp server dengan command "service isc-dhcp-server restart"

Latihan Tugas Redirect, Unable Ping to Router, Scheduler, Bridge, Block Content

Gambar
1. Bridge - Pertama-tama membuat bridge. - Memilih Interface yang ingin ditaruh pada bridge. - Membuat IP Address pada bridge. - Membuat DHCP Server pada bridge. Tentukan Range IP pada bridge. 2. Internet ke Router dengan Wireless - Membuat Security Profile untuk menyambungkan wireless interface(untuk yang memiliki security) yang akan tersambung dengan wireless router. - Menyambungkan wireless interface ke wireless router. Hingga flag wireless router R(Run). - Membuat DHCP Client agar wireless router dengan wireless interface yang terhubung dapat saling berkomunikasi. Hingga Status DHCP Clientnya bound. - Membuat wireless router dapat mengakses internet. 3. Membuat hospot dan virtual AP - Membuat Virtual AP. - Membuat DHCP Server pada wireless router. Tentukan range IP Wireless Router. - Membuat Hospot pada wireless router. 4. Redirect a. Dengan DNS - Mengatur DNS. - Menetukan website yang in

Static routing dan Dynamic routing Cisco packet tracer

Gambar
Routing Static Routing static itu merupakan jenis dari routing yang dilakukan oleh admin jaringan untuk mengkonfigurasi informasi tentang jaringan yang dituju dan semua itu dilakukan secara manual. Routing static ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut :           Jalur spesifik ditentukan oleh admin jaringan           Pengisian tabel routing dilakukan secara manual oleh admin jaringan           Routing static ini biasanya digunakan untuk jaringan berskala kecil Dibalik semua itu, routing static juga memiliki beberapa kelebihan dan kelemahan, diantaranya : Kelebihan menggunakan Routing static           Meringankan kinerja processor router           Tidak ada bandwidth yang diguanakn untuk pertukaran informasi dari tabel isi routing pada saat pengiriman paket           Routing statis lebih aman dibandingkan routing dinamis           Routing Statis kebal dari segala usaha hacker untuk men-spoof dengan tujuan membajak traffik Kelemahan menggu